Thursday, November 2, 2017

MACAM-MACAM HIJAUAN LEGUMINOSA/LEGUM

Legum termasuk dicotyledoneus dimana embrio mengandung dua daun biji cotyledone. Famili legume dibagi menjadi tiga group sub famili yaitu mimosaceae, tanaman kayu dan herba dengan bunga reguler. Tanaman kayu dan herba dengan ciri khas bunga berbentuk kupu-kupu, kebanyakan tanaman pakan ekonomi penting termasuk dalam group papilionaceae. Legume yang ada mempunyai siklus hidup secara annual, binial atau perennial. Kacang-kacangan (Leguminoceae) mempunyai klasifikasi sebagai berikut:
Sistematika
Phylum           : Spermatophyta
Sub phylum    : Angiospermae
Classis            : Dicotyledoneae
Ordo               : Roseles
Sub ordo        : Rosinae
Familia           : Leguminoceae
Sub familia     :
1.    Papilionaceae (Faboideae)
2.    Mimosaceae (Mimosaideae)
3.    Caesalpiniaeceae (Caesalpinioideae)
Identifikasi kacang-kacangan (Leguminoceae) adalah sebagai berikut:
a.    Pisang (Musa sp.)
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang. Tanaman herba menahun dengan akar rimpang, tinggi 3-7 m. Helaian daun membentuk lanset memanjang, mudah koyak dan panjang sekitar 1-1.5 m. Pada bagian bawah daun berlilin. Memiliki bunga berkelamin satu, berumah satu dalam tandan. Biasanya ternak menyukai bagian daun dan batang yang sudah dicacah-cacah. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir.. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
b.    Putri tidak malu (Aiscomene americana)
Putri tidak malu merupakan tanaman perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/layu dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula. Legum ini hampir sama dengan spesies Mimosa, tetapi tidak mempunyai duri dan daun tidak menutup saat disentuh. Tumbuh menjalar dengan daun bertipe paripinate berbentuk oval dengan tipe bunga bola warna ungu muda. Banyak ditemukan di pinggir jalan.
c.    Putri malu (Mimosa pudica)
Mimosa pudica adalah suatu tanaman bercabang bagus dan daun-daun ringan dan lembut seperti bulu. Walaupun tumbuhan ini membuat suatu corak menarik. Tanaman ini dapat dengan cepat melipat daun-daun nya dan layu cabang nya ketika disentuh. Batang adalah bertulang belakang dan daun-daun yang sensitip mengambil sekitar 1/2-1 jam untuk memulihkan setelah disentuh. Pada malam hari daun-daun melipat secara alami.
d.   Gamal (Gliricidia maculata)
Jenis ini berasal dari  Amerika tengah hingga Amerika Selatan, masyarakat mengenal dengan nama “gamal”, seperti kaliandra, gamal memerlukan curah hujan tahunan yang tinggi dengan suatu musim kemarau beda. Oleh karena itu. Gamal lebih sering ditemukan di bagian yang barat dibandingkan daerah bagian tenggara di  Indonesia. Gamal adalah suatu semak belukar lurus atau pohon kecil, yang ditandai oleh batang yang pendek dan tegak lurus cabang. Setiap cabang batang terdapat 7-15 pasang daun. Bunga pada Gamal ampon sama dengan legume lainnya yang masih satu family yakni golongan kacang polong atau kacang. Gamal adalah sejenis legum yang mempunyai ciri-ciri tanaman berbentuk pohon, warna batang putih kecoklatan, perakaran kuat dan dalam (Syarief, 1986). Gamal merupakan leguminosa berumur panjang, tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan dengan temperatur suhu antara 20 – 30 0C dengan ketinggian tempat antara 750 – 1200 m.
Tanaman ini mampu hidup di daerah kering dengan curah hujan 750 mm/thn dan tahan terhadap genangan. Perkembangan tanaman ini dengan stek, dengan banyak cabang dan responsif terhadap pupuk N. Penanaman gamal yang harus diperhatikan yaitu jarak tanaman dibuat 2 – 2,5 m antar baris. Tanaman gamal tinggi menjulang dengan batang lurus panjang. Kulit batangnya mudah sekali lecet atau terkelupas. Bunga gamal tersusun dalam rangkaian dengan warna merah muda keputihan dengan bunga berbentuk kupu – kupu kecil. (Reksohadiprodjo, 1985). Komposisi nutrisi daun gamal terdiri atas bahan kering 23%; protein kasar 25,2%; lemak 4,9%; BETN 55,5% (Rukmana, 2005).
e.    Kacang panjang (Vigna sinensis)
Tanaman ini termasuk famili Febaceae dan merupakan salah satu komoditi sayuran yang banyak diusahakan di daerah dataran rendah pada ketinggian 0-200 m dpl. Kacang panjang merupakan salah satu sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi sebagian besar penduduk Indonesia. Pada dasarnya kacang panjang dapat dibudidayakan pada berbagai jenis tanah, namun jenis tanah yang paling cocok adalah tanah Regosol, Latosol dan Aluvial dengan temperatur berkisar 18- 320C,  kemasaman tanah pada pH 5,5-6,5.
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda.
f.     Kacang tanah (Arachis hipogoea)
Kacang tanah berasal dari sub daerah tropika tetapi butuh udara panas, butuh air setara curah hujan 400-500mm pada awal pertumbuahan namun kering pada akhir. Kadar PK 10.3% dan 14%. Tanaman semusim, daun terdiri atas 4 helai daun, panjang 3 – 7cm. dan lebar 2- 3 cm. Daun kacang tanah banyak mengandung protein dan zat kapur. Oleh karena itu, bahan tersebut baik sekali untuk makanan ternak. Sebagai makanan ternak, daun kacang tanah tidak boleh diberikan pada ternak dalam keadaan segar (baru dipangkas) atau dalam jumlah yang berlebihan, karena dapat menyebabkan sakit perut (bloat) bagi ternak.
Daun kacang tanah banyak mengandung protein dan zat kapur. Oleh karena itu, bahan tersebut baik sekali untuk makanan ternak. Sebagai makanan ternak, daun kacang tanah tidak boleh diberikan pada ternak dalam keadaan segar (baru dipangkas) atau dalam jumlah yang berlebihan, karena dapat menyebabkan sakit perut (bloat) bagi ternak. Pada negara yang beriklim dingin, daun kacang tanah itu diawetkan dengan cara dikeringkan. Caranya, brangkasan-brangkasan kacang tanah ditumbuk dalam tumpukan-tumpukan kecil sehingga timbul uap panas. Kemudian dihamparkan agar menjadi kering dan tidak membusuk. Inilah yang disebut hay dan hay in sangat digemari ternak pada umumnya. Selain daunnya, bungkil kacang tanah pun merupakan pakan ternak yang sangat bagus. Cara mengolah bungkil kacang sebagai pakan ternak sangat mudah. Bungkil direndam dalam air semalaman. Setelah bagian-bagian bungkil itu terpisah lepas satu sama lain, kemudian baru diberikan pada ternak.
g.    Trembesi (Pithecolobium saman)
Tumbuhan ini basannya hidup pada daerah yang mempunyai curah hujan yang sedang. Pithecolobium saman memiliki ciri yaitu tumbuhnya tegak , dengan daun mempunyai tipe daun yaitu paripinet, bentuk daunya yaitu lonjong dan memilliki bunga berbentuk bulat. Tumbuhan ini biasanya ditanam dengan cara cangkok maupun stek, tapi penyebarannya melalui biji. Daun tanaman ini bisa digunakan untuk makan hewan ternak dalam bentuk hijauan maupun dalam bentuk kering.
h.    Kacang asu (Calopogonium mucunoides)
Tanaman ini tumbuh menjalar dan bisa memanjang sampai 30-50 cm. Tanaman ini beradaptasi pada tanah yang basah dan tidak tahan terhadap kekeringan. Batang dan daun yang muda berbulu, berwarna coklat keemasan. Bentuk daun bulat dan berkelompok 3 dalam satu tangkai. Bunganya kecil berwarna ungu. Jenis legum ini kurang disukai oleh ternak karena daun dan batangnya berbulu. Biasa ditanam dengan biji dengan kebutuhan 6-9 Kg/ha. Dapat ditanam dengan rumput Rhodes dan Brachiaria. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan. Produksinya mencapai 13,55 ton/ha/th. Ketinggian tanaman 45 cm. Toleran terhadap tanah, tidak tahan genangan. Bunga tanaman ini berwarna ungu dan kecil.
i.      Kacang kupu (Centrosema pubescens)
Kacang kupu merupakan legume merambat yang mungkin ditemukan tumbuh pada semak / pinggir jalan dan banyak ditemukan, sangat baik untuk pakan ternak karena lunak dan mudah untuk dicerna. Tanaman tumbuh pada struktur ringan sampai sedang serta dapat tumbuh baik pada ketinggian 0-1000 m dpl. Tanaman ini dapat di tanam di tanah yang kering tanpa pupuk baik dipergunakan penutup tanah maupun pupuk hijau. Tanaman ini dapat tumbuh dengan menjalar atau merambat bentuk daun oval, trifoleat dan lebih runcing dibanding calopo.
j.      Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Tanaman berkayu yang bisa mencapai ketinggian 10-25 m. Daun menumpu segitiga bulat telur. Batang bulat silindris, sampai berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai. Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1-4 cm, helai daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong (memanjang), 3,5-12 × 5-25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit demi sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing.Daun biasanya tidak berlekuk, hanya daun pada pohon muda dan tunas air dengan lekuk besar tangkai 1-4 cm. Helaian daun memanjang atau bulat telur terbalik berwarna hijauu tua mengkilat. Batangnya berkambium dengan warna kuning, bergetah. Buahnya semu menggantung pada ranting yang pendek dari cabang atau cabang utama, bentuk telur memanjang, atau bentuk ginjal dengan duri tempel yang runcing segi tiga, berbau  manis yang keras. Daunnya sangat disukai oleh kambing.
Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3-8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang) dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.
k.    Lamtoro gung (Leucaena glauca)
Lamtoro Gung adalah satu dari 10 varietas lamtoro yang pertumbuhannya paling cepat, dan cocok dipakai sebagai tanaman penghijauan yang multi guna. Daun segar digunakan sebagai pakan ternak. Tumbuhan ini dapat tumbuh di daerah gersang atau daerah kurang subur. Berasal dari Amerika tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun dimasukkan ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di Indonesia. Oleh sebab itu, tanaman ini di Malaysia dinamai petai jawa.
Memiliki tinggi hingga 20 m, meskipun kebanyakan hanya sekitar 10 m. Percabangan rendah, banyak, dengan pepagan kecoklatan atau keabu-abuan, berbintil-bintil dan berlentisel. Ranting-ranting bulat torak, dengan ujung yang berambut rapat. Daun majemuk menyirip rangkap, sirip 3-10 pasang, kebanyakan dengan kelenjar pada poros daun tepat sebelum pangkal sirip terbawah; daun penumpu kecil, segitiga. Anak daun tiap sirip 5-20 pasang, berhadapan, bentuk garis memanjang, 6-16 (-21) mmx1-2(-5) mm, dengan ujung runcing dan pangkal miring (tidak sama), permukaannya berambut halus dan tepinya berjumbai.
Bunga majemuk berupa bongkol bertangkai panjang yang berkumpul dalam malai berisi 2-6 bongkol; tiap-tiap bongkol tersusun dari 100-180 kuntum bunga, membentuk bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter 12-21 mm, di atas tangkai sepanjang 2-5 cm. Bunga kecil-kecil, berbilangan 5, tabung kelopak bentuk lonceng bergigi pendek, lk 3 mm, mahkota bentuk solet, lk 5 mm, lepas-lepas. Benangsari 10 helai, lk 1 cm, lepas-lepas. Buah polong bentuk pita lurus, pipih dan tipis, 14-26 cm x 1,5-2 cm, dengan sekat-sekat di antara biji, hijau dan akhirnya coklat kering jika masak, memecah sendiri sepanjang kampuhnya. Berisi 15-30 biji yang terletak melintang dalam polongan, bundar telur terbalik, coklat tua mengkilap, 6-10 mm x 3-4,5 mm.
l.      Lamtoro (Leucaena leucocephala)
Leucaena leucocephala atau lamtoro merupakan leguminosa yang berasal dari Amerika tengah, Amerika selatan dan Kepulauan Pasifik. Tanaman ini tumbuh tegak, berupa pohon dan tidak berduri. Lamtoro dapat tumbuh pada daerah dataran rendah sampai dengan 500 m di atas permukaan air laut dengan curah hujan lebih dari 760 mm/th. Lamtoro dapat tumbuh baik pada tanah dengan tekstur berat dengan drainase yang baik dan sangat responsif terhadap Ca dan P pada tanah masam.
Bahan tanam dari lamtoro adalah berupa biji dan stek. Lamtoro dapat dipotong pertama kali setelah mencapai tinggi 0,6 – 0,9 m yaitu sekitar umur 4 – 6 bulan, dengan interval pemotongan 2 – 3 bulan. Tanaman lamtoro dapat di tanam bersama dengan rumput Guinea. Daun muda lamtoro terdapat racun mimosin. Lamtoro berakar dalam, mempunyai ketinggian antara 6,5 sampai 33 ft.
Daun – daunnya berkurang, berbunga dengan bentuk bola berwarna putih kekuning-kuningan atau merah muda. Lamtoro dapat ditanam untuk makanan ternak, pemotongan pertama dapat dilakukan 6 – 9 bulan sesudah penyebaran bijinya, pemotongan dilakukan sampai sisa tanaman adalah 2 sampai 4 inchi dari atas tanah dan kemudian pemotongan berikutnya dapat dilakukan tiap 45 bulan sekali. Petai cina atau lamtoro ini dapat ditanam sebagai tanaman annual dan perennial.
m.  Ketela pohon (Manihot utilisima)
Jenis tanaman yang memiliki umbi yang cukup disukai oleh ternak Ubi kayu merupakan batang berkayu yang tumbuh tegak, beruas-ruas, berbuku-buku, dan ketinggiannya mencapai 3 m. Di dalam batangnya ada liang yang berisi semacam gabus yang berwarna putih. Daunnya serupa tangan manusia dengan jari-jari (helaian daun terbelah dalam-dalam). Umbi akar berukuran besar, memanjang dengan kulit luar berwarna coklat suram .
Ketela pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Ketela pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari negara Brazil. Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain Afrika, Madagaskar, India, Tiongkok. Ketela pohon berkembang di negara-negara yang terkenal wilayah pertaniannya dan masuk ke Indonesia pada tahun 1852.
Curah hujan yang sesuai untuk tanaman ketela pohon antara 1.500-2.500 mm/tahun. Suhu udara minimal bagi tumbuhnya ketela kohon sekitar 10 derajat C. Bila suhunya di bawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, menjadi kerdil karena pertumbuhan bunga yang kurang sempurna. Kelembaban udara optimal untuk tanaman ketela pohon antara 60-65%. Sinar matahari yang dibutuhkan bagi tanaman ketela pohon sekitar 10 jam/hari terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan umbinya. Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman ketela pohon antara 10–700 m dpl, sedangkan toleransinya antara 10–1.500 m dpl. Jenis ketela pohon tertentu dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
n.    Ketela rambat (Ipomoea batatas)
Ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Daerah Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Pada daerah Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah jenis tanaman semak yang berasal dari Hindia Barat. Tanaman ini sampai ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Spanyol. Ubi jalar cocok ditanam di daerah ketinggian 0-2000 meter di atas permukaan air laut. Ubi jalar disebut juga ketela rambat. Umbinya dapat dimakan dan merupakan makanan pokok penduduk Papua Bagian Tengah. Bagi penduduk daerah lain di Indonesia, ubi jalar merupakan tambahan. Daunnya juga dapat dimakan sebagai sayuran. Daerah utama penghasil ubi jalar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
Berdaya hasil tinggi, di atas 30 ton/hektar. Berumur pendek antara 3-4 bulan. Rasa ubi enak dan manis. Tahan terhadap hama penggerek ubi dan penyakit kudis oleh cendawan Elsinoe sp. Kadar karotin tinggi di atas 10 mg/100 gram. Keadaan serat ubi relatif rendah. Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah jenis tanaman semak yang berasal dari Hindia Barat. Tanaman ini sampai ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Spanyol. Ubi jalar cocok ditanam di daerah ketinggian 0-2000 meter di atas permukaan air laut.

1 comment:

  1. Pisang,ketela dan ketela rambat tidak termasuk dalam polong2an

    ReplyDelete