Yuk
kita berbagi cerita seputar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun
2018. Kali ini ane akan berbagi pengalaman pribadi selama mengikuti proses
seleksi cpns 2018. Nah, secara garis besar, yang ane lakukan diantaranya:
1.
Tanamkan Niat yang kuat dan selalu
memotivasi diri sendiri
2.
Mencari kelemahan diri sendiri dan memperbaikinya
3.
Untuk yang beragam islam, tambahlah
ibadah sunahnya dan perbanyak doa!
4.
Persiapan belajar dari jauh-jauh hari
5.
Perbanyak informasi seputar cpns yang
akan diikuti (gabung grup sosmed)
6.
Persiapan di lapangan saat akan
mengengerjakan tes (bagi peserta yg memiliki masalah tertentu seperti ane ๐)
7.
Minta doa orang tua ketika akan
berangkat mengerjakan tes!
8.
Mengatur strategi dalam mengerjakan tes
Emm
kita mulai dari mana ceritanya ya? Oiya, cpns 2018 ini merupakan pengalaman
kedua ane dalam mengejar pekerjaan ber-NIP ini. Tahun 2017 ane gagal di tahap
seleksi kompetensi dasar (SKD) yang terdiri dari tiga subtes, yaitu tes wawasan
kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi
(TKP). Setelah dievaluasi, ternyata sebagian besar dari ketujuh poin diatas
tidak saya lakukan saat menghadapi seleksi cpns 2017. Dan saat di lokasi tes
itu, ane merasa memiliki masalah pada
konsentrasi dalam mengerjakan serta merasa kesulitan untuk mengerjakan subtes
TWK dan TIU. Okelah, berarti ane sudah mengetahui kelemahan ane pada seleksi
cpns 2017, sehingga dapat ane gunakan sebagai perbaikan untuk mempersiapkan diri
dalam mengikuti seleksi cpns 2018.
PERSIAPAN.....
Memasuki
pertengahan tahun 2018, mulai terdengar kabar-kabar seputar seleksi penerimaan
cpns 2018, saat itulah ane mulai
mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi tersebut walaupun masih belum jelas
kapan waktu pelaksanaan rekrutmennya. Waktu itu ane mulai gabung grup medsos
seputar per-cpns-an, yang paling intens adalah grup di aplikasi telegram. Di
aplikasi telegram, ane gabung didua grup yg saya rasa sangat informatif, yaitu
grup tentang informasi cpns dan grup tentang pembahasan soal seputar cpns. Para
pembaca ada yang ikut gabung grup tersebut gak???๐
Selain itu, ane juga
mulai mencari dan mengunduh soal-soal dari internet untuk dipelajari, tentunya
yang paling banyak adalah soal seputar subtes TIU dan TWK. Wait...! kalau TWK,
ane kebanyakan mencari ringkasan materi untuk dibaca, bukan soal-soal. Ini
kenyataan gaes, hampir setiap hari ane belajar dan laithan soal sebelum dan
sesudah melakukan rutinitas sehari-hari. Kalau weekday Ane belajar malam hari
(setelah chattingan sama pacar, tapi doi gak tau kalo ane belajar ๐) dan saat bangun tidur (sebelum adzan subuh).
Kalau weekend sabtu minggu, ane bisa hampir belajar sepajang waktu tuh, karena
banyak waktu longgarnya (soalnya waktu itu ane LDR-an sama pacar ๐ญ). kalau cara ane belajar tuh begini gaes, kalau masih pagi ane gunakan untuk
menghafal dan memahami bacaan, sedangkan kalau malem ane belajar latihan soal
yang berhubungan dengan angka. Oiya, ane berusaha keras seperti ini karena ane
punya niat pengen membanggakan ibu ane dengan menjadi PNS. Terkadang ane juga
merasa capek belajar, tapi ane selalu memotivasi diri agar niat ane terwujud.
PENDAFTARAN....
Pada
pertengahan bulan september 2018, mulai diumumkan melalui situs resmi
pemerintah bahwa akan dilaksanakan proses rekrutmen cpns 2018. Saat itu ane
mulai mengumpulkan informasi seluruh instansi yang formasi jabatannya sesuai
dengan kriteria dan jurusan pendidikan yang ane miliki. Setelah semua informasi
terkumpul, ane mulai memilah formasi jabatan yang mau dipilih melaui
pertimbangan-pertimbangan tertentu, seperti jumlah kuota formasi dan tahapan
seleksi dari instansi tersebut. Ini yang paling menjadi perhatian dalam
informasi tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB), ane berusaha menghindari tes
wawancara di dalamnya, karena saya lebih percaya dengan tes SKB yang berbasis
komputer (CAT), sehingga nilai kita lebih objektif (menurut ane lho ya ๐). Setelah
melalui pertimbangan yang panjang, bismillah ane sudah menentukan formasi umum
jabatan pengawas bibit ternak ahli pertama disalah satu daerah yang berbeda
provinsi dari daerah domisili ane. Kemudian ane segera mendaftar melalui situs www.sscn.bkn.go.id
dan melengkapi scan berkas-berkas yang dipersyaratkan.
SELEKSI
ADMINISTRASI....
Setelah
selesai mendaftar, selanjutnya berkas yang diupload akan diverivikasi oleh
panitia seleksi (panselda/panselnas) yang hasilnya akan diumumkan dikemudian
hari (seleksi administrasi). Sambil menunggu pengumuman hasil seleksi
administrasi, ane tetep belajar dan latihan soal-soal. Pada akhir bulan
oktober, instansi ane sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi melalui
situs resminya, hasilnya alhamdulillah ane lolos dan dapat mengikuti tes SKD
yang dijadwalkan bulan november 2018.
TAHAP UJIAN SKD....
Waktu
itu, ane termasuk kebagian jadwal tes SKD yang paling akhir, mengingat banyak
peserta dan/atau instansi lain yang sudah mendapat giliran tes SKD. Sambil
menunggu jadwal ujian SKD, ane tetep belajar dan terus memantau grup cpns di
aplikasi telegram yang sangat banyak informasi dari peserta yang sudah
melaksanakan tes SKD sebelumnya.
KEJUTAN DI TAHAP
SKD....
Nampaknya
ada kejutan di cpns 2018 ini. Berdasarkan informasi dari member grup cpns di
telegram, mereka banyak gagal di tes SKD. Kebanyakan mereka gagal memenuhi
nilai batas minimal (passing grade) pada subtes TKP (1 dari 3 komponen subtes
SKD), sehingga secara langsung dipastikan mereka gagal ditahap SKD. Padahal di
cpns 2017 kemaren, subtes TKP malah menjadi penyumbang nilai terbanyak dari
ketiga subtes tersebut. Ternyata di cpns 2018 ini soal-soal subtes TKPnya
memang sangat berbeda dan lebih rumit bila dibading tahun 2017 kemaren. Ane
langsung auto paniklah, secara kan dari bulan-bulan kemaren yang ane pelajari
hanya subtes TWK dan TIU.
Okelah
lepas dari kejutan itu, sudah tiba saatnya ane berperang ke provinsi orang lain
untuk memperjuangkan niat dan harapan. Ane persiapkan keperluan yang perlu
dibawa dan pamit serta minta doa ke ibu dan nenek ane (tahun 2017 ane hanya
pamit doang, gak minta doa ๐). Setelah sampai di lokasi tes dan
mengikuti semua prosedur untuk masuk ke ruangan untuk mengerjakan tes SKD, ane
mulai menerapkan beberapa strategi:
1. Ane
berusaha mencari tempat duduk paling depan, karena ini cara ane untuk menjaga
konsentrasi dalam mengerjakan tes (belajar dari pengalaman pribadi dalam
mengerjakan tes cpns 2017)
2. Ane
terapin mengerjakan dengan pola 20-20-35, yaitu secara berurutan mengerjan 20
soal TWK-20 soal TIU-35 soal TKP dan setelah tercapai baru mengerjakan soal
yang dilewati tadi. Tujuan ane sih gak mencari nilai tinggi, yang penting nilai
batas minimal ketiga subtes tersebut dapat tercapai.
Setelah selesai
mengerjakan soal-soal, nilai peserta akan langsung tampil di layar komputer
masing-masing, dan alhamdulillah ane dapat memenuhi nilai batas minimal dari
ketiga subtes yang dipersyaratkan, walaupun nilai subtes TKP ane sangat pas-pasan
dengan batas nilai minimalnya ๐
Walaupun sudah melewati
batas nilai minimal, tapi tetap belum bisa bernafas lega, soalnya kan masih diperingkat
lagi untuk menentukan peserta yang berhak lolos ke tahap SKB.
foto hasil tes SKD
TAHAP SKB....
Setelah
tes SKD, kita masih harus menunggu pengunguman nama-nama peserta yang lolos
untuk mengikuti tahap SKB. Waktu menunggunya lumayan lama nih, jadi bisa ane
gunain untuk belajar untuk menghadapi tes SKB (berfikir positif kalo ane lolos ๐).
Awal-awalnya ane bingung mau belajar
apa, kemudian ane coba cari-cari info di grup cpns telegram, ada yang
menyarankan untuk mempelajari tupoksi dari jabatan yang kita lamar (khusus
untuk jabatan fungsional lho ya). Okelah ane coba ikutin sarannya, kemudian
mulai ane cari di google dan ketemu peraturan menteri yang di dalamnya ada
tupoksi jabatan yang ane lamar. Nah dari tupoksi itu coba ane jabarin dengan
cara mencari materi-materi dari setiap point tupoksi tersebut.
Setelah menunggu
lumayan lama, akhirnya pada awal desember 2018 muncul pengumuman nama-nama
peserta SKD yang lolos untuk mengikuti tes SKB, dan alhamdulillah ane termasuk
peserta yang lolos ๐
Skip yak,, langsung ke
pengerjaan tes SKB aja..haha
Setelah masuk ke ruang
ujian SKB dan membaca soal-soalnya, alhamdulillah yang ane pelajarin kemaren
tidak sia-sia, banyak soal-soal yang bisa saya jawab ๐
Setelah mengerjaka tes
SKB, peserta harus menunggu lagi pengumuman hasil akhir dari seluruh proses
seleksi cpns 2018 ini. Dan pada awal januari 2019, pengumuman resmi telah
disampaikan, dan ane bersyukur karena ane lolos dan berhak untuk mengikuti
pemberkasan sesuai jadwal yang telah ditentukan ๐
foto hasil akhir nilai integrasi tes SKD dan SKB
PEMBERKASAN....
Setelah
pengumuman akhir tadi, peserta yang lolos diwajibkan untuk melengkapi
berkas-berkas yang dipersyaratkan oleh panselda dengan batasan waktu yang
diberikan. Bersyukur instansi ane memberikan waktu yang cukup untuk melengkapi
berkas-berkas tersebut, karena ada instansi lain yang memberikan waktunya
sangat sedikit alias mepet. Dan akhirnya ane dapat melengkapi berkas-berkas
tersebut. Setelah pemberkasan ini, peserta tinggal menunggu verifikasi berkas
untuk mendapatkan persetujuan NIP dan SK dari pihak yang berwenang.
Alhamdulillah
ane dapat menyelesaukan tulisan ini, semoga ada manfaat yang dapat dipetik dari
tulisan pengalaman ane ini. Ane juga mengucapkan terimakasih kepada panselda,
panselnas, BKD, BKN dan pihak terkait lainnya yang telah menyelenggarakan
rekrutmen cpns 2018 ini yang menurut saya sangat minim kecurangan oleh oknum
tertentu. Sekian tulisan receh dari saya, terimakasih.....!!