Monday, March 30, 2020

KARTU REKORDING TERNAK BIBIT SAPI POTONG

Apa itu rekording ternak?? Apabila pertanyaan tersebut diberikan kepada peternak sapi, pasti peternak dapat menjawab dengan mudah dan benar. Namun, sebagian besar peternak hanya mengetahui pengertiannya saja. Apabila ditanya subtansi apa saja yang dicatat dalam kartu rekording ternak, masih banyak peternak yang belum mengetahuinya. Sehingga sampai saat ini masih sangat sedikit peternak yang menerapkan rekording pada ternaknya.

Rekording ternak sangat bermanfaat dalam menunjang usaha pembibitan ataupun budidaya. Dalam usaha pembibitan sapi potong, rekording performa ternak bermanfaat untuk menentukan apakah ternak yang bersangkutan termasuk kriteria bibit sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Apabila ternak yang bersangkutan sesuai SNI dapat diberikan Surat Keterangan Layak Bibit oleh dinas yang membidangi fungsi peternakan provinsi/kabupaten/kota.

Dalam kartu rekording ternak, secara garis besar subtansi yang harus dicatat meliputi Identitas ternak, silsilah (pedigree), karakteristik ternak, pengukuran performa serta data perkawinan.  Penerapan rekording pada pembibitan sapi potong dapat dilakukan pada sapi potong induk, sapi potong anak-muda, serta sapi potong pejantan. Berikut ini adalah contoh kartu rekording ternak dalam pembibitan sapi potong:

1. Kartu rekording sapi potong induk


2. Kartu rekording sapi potong anak-muda



3. Kartu rekording sapi potong pejantan



No comments:

Post a Comment