Wednesday, March 20, 2019

PENGALAMAN MENGIKUTI SELEKSI CPNS 2018



Yuk kita berbagi cerita seputar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Kali ini ane akan berbagi pengalaman pribadi selama mengikuti proses seleksi cpns 2018. Nah, secara garis besar, yang ane lakukan diantaranya:
1.      Tanamkan Niat yang kuat dan selalu memotivasi diri sendiri
2.      Mencari kelemahan diri sendiri dan memperbaikinya
3.      Untuk yang beragam islam, tambahlah ibadah sunahnya dan perbanyak doa!
4.      Persiapan belajar dari jauh-jauh hari
5.      Perbanyak informasi seputar cpns yang akan diikuti (gabung grup sosmed)
6.      Persiapan di lapangan saat akan mengengerjakan tes (bagi peserta yg memiliki masalah tertentu seperti ane 😃)
7.      Minta doa orang tua ketika akan berangkat mengerjakan tes!
8.      Mengatur strategi dalam mengerjakan tes
Emm kita mulai dari mana ceritanya ya? Oiya, cpns 2018 ini merupakan pengalaman kedua ane dalam mengejar pekerjaan ber-NIP ini. Tahun 2017 ane gagal di tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) yang terdiri dari tiga subtes, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP). Setelah dievaluasi, ternyata sebagian besar dari ketujuh poin diatas tidak saya lakukan saat menghadapi seleksi cpns 2017. Dan saat di lokasi tes itu, ane merasa memiliki  masalah pada konsentrasi dalam mengerjakan serta merasa kesulitan untuk mengerjakan subtes TWK dan TIU. Okelah, berarti ane sudah mengetahui kelemahan ane pada seleksi cpns 2017, sehingga dapat ane gunakan sebagai perbaikan untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi cpns 2018.

PERSIAPAN.....
Memasuki pertengahan tahun 2018, mulai terdengar kabar-kabar seputar seleksi penerimaan cpns 2018, saat  itulah ane mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi tersebut walaupun masih belum jelas kapan waktu pelaksanaan rekrutmennya. Waktu itu ane mulai gabung grup medsos seputar per-cpns-an, yang paling intens adalah grup di aplikasi telegram. Di aplikasi telegram, ane gabung didua grup yg saya rasa sangat informatif, yaitu grup tentang informasi cpns dan grup tentang pembahasan soal seputar cpns. Para pembaca ada yang ikut gabung grup tersebut gak???😁
Selain itu, ane juga mulai mencari dan mengunduh soal-soal dari internet untuk dipelajari, tentunya yang paling banyak adalah soal seputar subtes TIU dan TWK. Wait...! kalau TWK, ane kebanyakan mencari ringkasan materi untuk dibaca, bukan soal-soal. Ini kenyataan gaes, hampir setiap hari ane belajar dan laithan soal sebelum dan sesudah melakukan rutinitas sehari-hari. Kalau weekday Ane belajar malam hari (setelah chattingan sama pacar, tapi doi gak tau kalo ane belajar 😜) dan  saat bangun tidur (sebelum adzan subuh). Kalau weekend sabtu minggu, ane bisa hampir belajar sepajang waktu tuh, karena banyak waktu longgarnya (soalnya waktu itu ane LDR-an sama pacar 😭). kalau cara ane belajar tuh begini gaes, kalau masih pagi ane gunakan untuk menghafal dan memahami bacaan, sedangkan kalau malem ane belajar latihan soal yang berhubungan dengan angka. Oiya, ane berusaha keras seperti ini karena ane punya niat pengen membanggakan ibu ane dengan menjadi PNS. Terkadang ane juga merasa capek belajar, tapi ane selalu memotivasi diri agar niat ane terwujud.

PENDAFTARAN....
Pada pertengahan bulan september 2018, mulai diumumkan melalui situs resmi pemerintah bahwa akan dilaksanakan proses rekrutmen cpns 2018. Saat itu ane mulai mengumpulkan informasi seluruh instansi yang formasi jabatannya sesuai dengan kriteria dan jurusan pendidikan yang ane miliki. Setelah semua informasi terkumpul, ane mulai memilah formasi jabatan yang mau dipilih melaui pertimbangan-pertimbangan tertentu, seperti jumlah kuota formasi dan tahapan seleksi dari instansi tersebut. Ini yang paling menjadi perhatian dalam informasi tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB), ane berusaha menghindari tes wawancara di dalamnya, karena saya lebih percaya dengan tes SKB yang berbasis komputer (CAT), sehingga nilai kita lebih objektif (menurut  ane lho ya 😁). Setelah melalui pertimbangan yang panjang, bismillah ane sudah menentukan formasi umum jabatan pengawas bibit ternak ahli pertama disalah satu daerah yang berbeda provinsi dari daerah domisili ane. Kemudian ane segera mendaftar melalui situs www.sscn.bkn.go.id dan melengkapi scan berkas-berkas yang dipersyaratkan.

SELEKSI ADMINISTRASI....
Setelah selesai mendaftar, selanjutnya berkas yang diupload akan diverivikasi oleh panitia seleksi (panselda/panselnas) yang hasilnya akan diumumkan dikemudian hari (seleksi administrasi). Sambil menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi, ane tetep belajar dan latihan soal-soal. Pada akhir bulan oktober, instansi ane sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi melalui situs resminya, hasilnya alhamdulillah ane lolos dan dapat mengikuti tes SKD yang dijadwalkan bulan november 2018.

TAHAP UJIAN SKD....       
Waktu itu, ane termasuk kebagian jadwal tes SKD yang paling akhir, mengingat banyak peserta dan/atau instansi lain yang sudah mendapat giliran tes SKD. Sambil menunggu jadwal ujian SKD, ane tetep belajar dan terus memantau grup cpns di aplikasi telegram yang sangat banyak informasi dari peserta yang sudah melaksanakan tes SKD sebelumnya.
KEJUTAN DI TAHAP SKD....
Nampaknya ada kejutan di cpns 2018 ini. Berdasarkan informasi dari member grup cpns di telegram, mereka banyak gagal di tes SKD. Kebanyakan mereka gagal memenuhi nilai batas minimal (passing grade) pada subtes TKP (1 dari 3 komponen subtes SKD), sehingga secara langsung dipastikan mereka gagal ditahap SKD. Padahal di cpns 2017 kemaren, subtes TKP malah menjadi penyumbang nilai terbanyak dari ketiga subtes tersebut. Ternyata di cpns 2018 ini soal-soal subtes TKPnya memang sangat berbeda dan lebih rumit bila dibading tahun 2017 kemaren. Ane langsung auto paniklah, secara kan dari bulan-bulan kemaren yang ane pelajari hanya subtes TWK dan TIU.
Okelah lepas dari kejutan itu, sudah tiba saatnya ane berperang ke provinsi orang lain untuk memperjuangkan niat dan harapan. Ane persiapkan keperluan yang perlu dibawa dan pamit serta minta doa ke ibu dan nenek ane (tahun 2017 ane hanya pamit doang, gak minta doa 😟). Setelah sampai di lokasi tes dan mengikuti semua prosedur untuk masuk ke ruangan untuk mengerjakan tes SKD, ane mulai menerapkan beberapa strategi:
1.      Ane berusaha mencari tempat duduk paling depan, karena ini cara ane untuk menjaga konsentrasi dalam mengerjakan tes (belajar dari pengalaman pribadi dalam mengerjakan tes cpns 2017)
2.      Ane terapin mengerjakan dengan pola 20-20-35, yaitu secara berurutan mengerjan 20 soal TWK-20 soal TIU-35 soal TKP dan setelah tercapai baru mengerjakan soal yang dilewati tadi. Tujuan ane sih gak mencari nilai tinggi, yang penting nilai batas minimal ketiga subtes tersebut dapat tercapai.
Setelah selesai mengerjakan soal-soal, nilai peserta akan langsung tampil di layar komputer masing-masing, dan alhamdulillah ane dapat memenuhi nilai batas minimal dari ketiga subtes yang dipersyaratkan, walaupun nilai subtes TKP ane sangat pas-pasan dengan batas nilai minimalnya 😕
Walaupun sudah melewati batas nilai minimal, tapi tetap belum bisa bernafas lega, soalnya kan masih diperingkat lagi untuk menentukan peserta yang berhak lolos ke tahap SKB.
 foto hasil tes SKD

TAHAP SKB....
Setelah tes SKD, kita masih harus menunggu pengunguman nama-nama peserta yang lolos untuk mengikuti tahap SKB. Waktu menunggunya lumayan lama nih, jadi bisa ane gunain untuk belajar untuk menghadapi tes SKB (berfikir positif kalo ane lolos 😊).  Awal-awalnya ane bingung mau belajar apa, kemudian ane coba cari-cari info di grup cpns telegram, ada yang menyarankan untuk mempelajari tupoksi dari jabatan yang kita lamar (khusus untuk jabatan fungsional lho ya). Okelah ane coba ikutin sarannya, kemudian mulai ane cari di google dan ketemu peraturan menteri yang di dalamnya ada tupoksi jabatan yang ane lamar. Nah dari tupoksi itu coba ane jabarin dengan cara mencari materi-materi dari setiap point tupoksi tersebut.
Setelah menunggu lumayan lama, akhirnya pada awal desember 2018 muncul pengumuman nama-nama peserta SKD yang lolos untuk mengikuti tes SKB, dan alhamdulillah ane termasuk peserta yang lolos 😊
Skip yak,, langsung ke pengerjaan tes SKB aja..haha
Setelah masuk ke ruang ujian SKB dan membaca soal-soalnya, alhamdulillah yang ane pelajarin kemaren tidak sia-sia, banyak soal-soal yang bisa saya jawab 😊
Setelah mengerjaka tes SKB, peserta harus menunggu lagi pengumuman hasil akhir dari seluruh proses seleksi cpns 2018 ini. Dan pada awal januari 2019, pengumuman resmi telah disampaikan, dan ane bersyukur karena ane lolos dan berhak untuk mengikuti pemberkasan sesuai jadwal yang telah ditentukan 😊


                                           foto hasil akhir nilai integrasi tes SKD dan SKB

PEMBERKASAN....
Setelah pengumuman akhir tadi, peserta yang lolos diwajibkan untuk melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan oleh panselda dengan batasan waktu yang diberikan. Bersyukur instansi ane memberikan waktu yang cukup untuk melengkapi berkas-berkas tersebut, karena ada instansi lain yang memberikan waktunya sangat sedikit alias mepet. Dan akhirnya ane dapat melengkapi berkas-berkas tersebut. Setelah pemberkasan ini, peserta tinggal menunggu verifikasi berkas untuk mendapatkan persetujuan NIP dan SK dari pihak yang berwenang.

Alhamdulillah ane dapat menyelesaukan tulisan ini, semoga ada manfaat yang dapat dipetik dari tulisan pengalaman ane ini. Ane juga mengucapkan terimakasih kepada panselda, panselnas, BKD, BKN dan pihak terkait lainnya yang telah menyelenggarakan rekrutmen cpns 2018 ini yang menurut saya sangat minim kecurangan oleh oknum tertentu. Sekian tulisan receh dari saya, terimakasih.....!!